Kemlagi, 4 Desember 2025 – Suasana berbeda terlihat di ruang-ruang kelas SMK MUTU Kemlagi pekan ini. Ratusan siswa tidak lagi bergulat dengan lembar kertas ujian konvensional, melainkan fokus menatap layar ponsel pintar mereka masing-masing. Sekolah secara resmi memulai kegiatan Sumatif Akhir Semester (SAS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang sepenuhnya dilaksanakan berbasis digital, dimulai sejak tanggal 01 Desember hingga puncaknya pada 08 Desember 2025 mendatang.

Ruangan kelas terasa hening, hanya terdengar sesekali tap jari pada layar sentuh. Setiap siswa duduk rapi dengan posisi ergonomis, menggunakan HP pribadi mereka yang telah terkoneksi dengan jaringan internet (Wi-Fi) khusus sekolah yang stabil dan aman.

Ujian berbasis smartphone ini memanfaatkan platform aplikasi ujian daring internal sekolah. Hal ini tidak hanya meminimalisir penggunaan kertas (paperless), tetapi juga melatih kemahiran digital siswa dalam menghadapi era industri 4.0.

"Kami ingin membiasakan siswa dengan teknologi yang mereka gunakan sehari-hari, namun dalam konteks akademik yang serius," ujar Bpk. H. Taufikhurrokhman, S.Pd., Kepala SMK MUTU Kemlagi. "Dengan koneksi internet sekolah yang terpusat, kami memastikan integritas data dan kelancaran proses ujian tanpa hambatan teknis yang berarti."

Kegiatan SAS ini merupakan evaluasi komprehensif untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan selama satu semester. Meskipun menggunakan media digital, pengawasan tetap dilakukan secara ketat oleh para pengawas ruangan, memastikan kejujuran dan ketertiban selama proses ujian berlangsung.

Para siswa menyambut metode ini dengan antusias, merasa lebih efisien dan modern. "Lebih praktis, tidak ribet bawa alat tulis banyak. Hasilnya juga bisa langsung terlihat lebih cepat," ungkap salah satu siswi dari Teknik Elektonika Industri.

Pelaksanaan SAS daring ini diharapkan dapat berjalan lancar hingga hari terakhir penutupan ujian pada Senin, 8 Desember 2025, sekaligus menandai kemajuan signifikan SMK MUTU Kemlagi dalam mengadopsi sistem evaluasi pendidikan yang berbasis teknologi informasi.